Search
Close this search box.

Tingkatkan Pengetahuan Pasien dan Keluarga Pasien, RSUD Pandega Pangandaran Lakukan Edukasi Kesehatan di Rawat Inap

INSIDEPANGANDARAN.COM – Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bekerjasama dengan Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) rutin lakukan edukasi kesehatan secara kelompok di Ruang Rawat Inap RSUD Pandega Pangandaran.

Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, M.M, selaku Direktur RSUD Pandega Pangandaran mendukung penuh kegiatan tersebut, Sasaran edukasi kelompok ini adalah pasien dan keluarga pasien yang dilibatkan dalam edukasi kesehatan karena mereka merupakan orang terdekat yang akan mendampingi pasien selama menjalani rawat inap di rumah sakit.

“Edukasi kesehatan di rawat inap ini menjadi agenda rutin dalam rangka meningkatkan pengetahuan pasien dan keluarga pasien agar dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya serta upaya pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit,” ucapnya.

Titi juga mengatakan betapa pentingnya pemberian edukasi kesehatan di rawat inap ini.

“Kegiatan edukasi di rawat inap rutin dilakukan agar pasien dan keluarga yang menunggu pasien lebih memahami bagaimana cara mencegah tertular penyakit saat di rumah sakit serta membantu pasien mempercepat penyembuhannya,” katanya, Kamis, 30 Maret 2023.

Dalam kegiatan edukasi kelompok ini, pasien dan keluarga pasien diberikan materi mengenai cara cuci tangan pakai sabun, etika batuk dan bersin, manajemen nyeri, perawatan luka, penggunaan obat, penggunaan alat medis yang aman dan materi lainnya disesuaikan dengan kebutuhan pasien.

“Salah satu materi yang biasa disampaikan yaitu soal cuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer adalah hal mudah untuk dikerjakan, tapi banyak yang merasa sepele dan belum tahu langkah yang benar, padahal ini salah satu cara memutus mata rantai kuman dan mencegah tertular penyakit,” ujar Titi.

Diharapkan dengan rutinnya dilakukan kegiatan edukasi di rawat ini dapat meningkatkan pengetahuan keluarga pasien agar nantinya dapat mandiri dalam mempercepat kesembuhan.

“Sehingga baik pasien ataupun keluarganya tidak terpapar penyakit sampai pasien sembuh, pulang dan bisa kembali beraktifitas,” tambahnya.***

Share this post:

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Category
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit eiusmod tempor ncididunt ut labore et dolore magna

Cari, Jelajahi, Temukan