INSIDEPANGANDARAN.COM – Pada 8 September setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Fisioterapi Sedunia. Tahun ini, tema yang diangkat berfokus pada nyeri punggung bawah (low back pain/LBP) dan peran fisioterapi dalam pencegahan serta penanganannya.
LBP merupakan penyebab utama kecacatan global dengan sekitar 619 juta orang terdampak pada tahun 2020.
Bagi Anda yang membutuhkan perawatan atau konsultasi lebih lanjut, kunjungi Fisioterapi di RSUD Pandega Pangandaran. Berikut pesan dari RSUD Pandega Pangandaran mengenai pencegahan dan penanganan nyeri punggung bawah:
1. Pentingnya Latihan atau Exercise
Tetap aktif dan rutin berlatih secara bertahap sangat penting dalam proses pemulihan. Latihan perlu dilakukan secara bertahap agar tidak memperberat nyeri.
2. Lakukan Latihan dengan Percaya Diri
Melakukan latihan dengan sikap rileks lebih baik untuk proses pemulihan dibandingkan dengan berlatih terlalu berhati-hati, yang dapat menyebabkan kekakuan otot.
3. Manfaat Latihan untuk Kesehatan Lain
Selain membantu nyeri punggung, latihan juga penting untuk pencegahan penyakit jantung, stroke, kanker, serta mengurangi kecemasan dan depresi.
4. Aktivitas Lebih Baik daripada Istirahat Berkepanjangan
Istirahat terlalu lama bisa memperburuk nyeri punggung dan memperlambat pemulihan. Tetap aktif dengan latihan membantu proses pemulihan yang lebih cepat.
5. Sensasi Pegal Setelah Latihan
Pegal atau kram setelah latihan tidak selalu berarti cedera. Otot yang tidak terbiasa berlatih mungkin mengalami sensasi tersebut, menandakan tubuh sedang menyesuaikan diri.
6. Latihan Penguatan Otot Perut
Latihan penguatan otot perut perlu dikombinasikan dengan latihan lain untuk hasil yang optimal dalam pemulihan nyeri punggung.
7. Pencegahan Nyeri Punggung Berulang
Latihan rutin dapat mencegah nyeri punggung berulang secara signifikan.
8. Konsistensi dalam Latihan
Melakukan latihan secara rutin sangat penting. Mulailah dengan 30 menit latihan per hari untuk manfaat kesehatan yang maksimal.
9. Pilih Olahraga yang Anda Sukai
Pilih olahraga yang sesuai dengan minat dan rutinitas sehari-hari, seperti jalan santai, lari, sepeda, berenang, angkat beban, atau latihan aerobik, untuk membantu mengurangi nyeri punggung.
Jaga kesehatan tubuh Anda dengan rutin berlatih dan konsultasikan kondisi Anda ke tenaga medis jika diperlukan.